Postingan

BERIMAN ITU KAYAK SIAPA? (3)

Keputusan “gila” perempuan yang menderita sakit pendarahan Contohlah iman hebat dari perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan itu (Mat 9:20-22, Mark 5:25-34, Luk 8:43-48). Hebatnya di mana? Perhatikan, perempuan itu bukan sekedar mengikuti kaidah-kaidah iman seperti yang sudah Anda baca sebelumnya, yakni: Pertama: “Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus” (Mark 5:27). Iman datang dari pendengaran dan perempuan itu memilih mendengarkan informasi yang in line  dengan Firman Kristus (Roma 10:17b), yakni Yesus bukan hanya mampu tapi MAU menyembuhkan (Mark 1:41), Karena kitab Injil juga menyatakan Yesus tidak pernah menolak orang yang minta sembuh. Semua yang datang padaNya disembuhkannya 100% (Mat 12:15b,15:30; Luk 4:40), termasuk perempuan Siro Fenesia/Kanaan (Mat 15:21-28). Tidak ada yang disuruh pulang untuk datang esok harinya; Malah Yesus sendiri yang ditolak olah orang-orang sekampungnya. Alhasil tidak ada dari mereka yang sembuh lantaran mereka menolak ...

MAIN BULTANG GEMBIRA DAN SEMANGAT ADALAH OBAT

Pak Andy namanya. Ganteng orangnya, jago main bulutangkisnya. Pukulannya penuh tipu daya, tak terduga-duga arahnya, bikin kami sering mati langkah.  Kalo dia sudah beraksi, pasti pontang-panting kami dikocoknya. Padahal usia beliau sudah memasuki pertengahan kepala 6. Suatu hari saat asik bermain, dia menerima bola yang tanggung dari lawan mainnya.  Wah enak bener  untuk di- smash . Kesempatan itu tidak disia-siakannya. Tapi begitu dia menghujamkan pukulannya, tiba-tiba dia berteriak kesakitan: ”Adouuuh”. Oh kelihatannya ada masalah yang serius.  Benar. Tiga hari kemudian sesuai jadual grup kami bermain, tampak beliau duduk termenung di pinggir lapangan. Wajahnya kuyu, gairahnya hilang sama sekali. Dengan pelan dia berkata: “Pak Warih, dokter mengatakan saya sudah tidak boleh main bulutangkis sama sekali seumur hidup”.   Lalu dia menceritakan bagaimana dokter memeriksanya dengan seksama lewat bantuan berbagai alat pemindai dan memastikan bahwa dia menderita...

IMAN BISA DILIHAT (2 - SELESAI)

Ketika Yesus MELIHAT  iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"(Mark 2:5). Dan Paulus menatap dia dan MELIHAT , bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan (Kis 14:9b). Apa sesungguhnya yang Tuhan Yesus dan Paulus lihat yang menandakan si sakit atau teman-teman si sakit itu beriman?  Perhatikan Firman di bawah ini: Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring (Mark 2:2-4). Apa yang Yesus lihat? Tuhan melihat orang-orang yang gigih, pantang menyerah, tidak perduli dimarahi oleh orang-orang yang sedang asik mendengarkan kotbah Tuhan Yesus atau ditegur ole...

DOA YANG BERIMAN: YANG MEMERINTAHKAN ATAU YANG MEMOHON? (2 SELESAI)

Apakah doa dengan memohon kepada Tuhan berarti doa itu tak beriman? Tidak juga. Jangan salah, Tuhan Yesus tidak pernah melarang orang berdoa dengan memohon. Lalu berdoa dengan memohon tapi memiliki iman yang besar itu bagaimana? Perhatikan FirmanNya: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Mat 7:7). Apa “semangat” yang terkandung dalam FirmanNya tersebut? Bukankah Anda diperintahkan meminta sampai apa yang Anda minta diberikan, mencari sampai apa yang dicari Anda dapat, mengetok sampai pintu dibukakan bagi Anda, bukan? Apa artinya? Artinya Anda tidak diperkenankan menyerah sampai apa yang Anda memperolehnya. Itulah iman yang besar. Contoh? Perhatikan perikop tentang perempuan Siro Fenesia/Kanaan yang minta anaknya sembuh dari sakit akibat dirasuk roh jahat (Mat 15:21-28). Betapa gigihnya dia memohon. Dari awalnya yang memohon dengan tidak sopan: berteriak-teriak, tidak berhasil lalu kemudian menyemba...

DOA YANG BERIMAN: YANG MEMERINTAHKAN ATAU YANG MEMOHON? (1)

Sudah menjadi hukum dan ketetapanNya bahwa doa tanpa iman, Tuhan tidak senang dan doa itu tidak bakal dikabulkan:   “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibr 11:6).   Jadi Anda hanya buang-buang waktu jika Anda berdoa tanpa keyakinan Tuhan mengabulkan doa Anda. Hukum dan ketetapan ilahi itu dinyatakan secara jelas dan terang-terangan oleh Tuhan Yesus kepada si sakit yang minta sembuh:   ”Jadilah kepadamu menurut imanmu” (Mat 9:29). Dengan iman, si sakit bukan hanya sembuh, tapi sekaligus dosanya dihapuskan:   “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” (Yak 5:15). Konsekuensinya jangan bikin dosa lagi agar tidak terjadi hal yang lebih buruk (Yoh 5:14).   Semakin ...

IMAN BISA DILIHAT (1)

Ketika Yesus MELIHAT iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"(Mark 2:5) Dan Paulus menatap dia dan MELIHAT , bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan (Kis 14:9b).   Iman adalah “…. bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibr 11:1b). Yang Anda imani belum bisa Anda lihat pada saat Anda memutuskan untuk beriman. Karena iman adalah percaya walau tidak melihat (Yoh 20:29), mendengar, meraba, mencium, mengecap dan memegang.   Misal, pada saat Anda sakit dan Anda memutuskan percaya bahwa “oleh bilur-bilurNya Anda sudah sembuh” (1 Pet 2:24b), kemungkinan besar Anda belum melihat kesembuhan Anda pada saat Anda mulai mengimaninya.   Menariknya, walaupun iman adalah bukti bahwa Anda akan memperoleh yang belum kelihatan itu (Ibr 11:1b), namun iman bisa DILIHAT .  Yang Anda imani tidak kelihatan, tapi bukti bahwa Anda beriman itu kasat mata.   Anda bisa mengaku Anda beriman sembuh, tapi orang bisa melihat ap...

ITULAH SEBABNYA IBLIS JUGA MENGAJARKAN KEBAIKAN

Bukan karena iblis itu baik. Tapi iblis tahu, banyak manusia menyangka hanya dengan berbuat baik mereka bisa memperoleh keselamatan setelah meninggal. Untuk itu iblis memfasilitasi mereka dengan menghadirkan bermacam-macam agama, yang  semuanya mengajarkan kebaikan. Jangan salah. Bukan berarti ajaran berbuat baik dari agama-agama tersebut tidak baik. Bukan. Ajaran agama-agama tersebut banyak yang baik menurut hikmat dan pandangan manusia. Jika bukan karena sifat iblis baik, apa tujuannya iblis menghadirkan agama-agama tersebut? Untuk mengalihkan perhatian manusia. Agar hanya dengan berbuat baik, mereka sudah merasa layak untuk masuk ke dalam sorga. Dan akhirnya mereka berfokus di situ. Tak heran manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan. Dan untuk itu iblis sudah mengenyangkan mereka dengan berbagai ajaran kebaikan dari agama-agama tersebut. Sehingga mereka berhenti di titik itu dan tidak berusaha cari tahu apakah tindakan mereka sudah benar di hadapan Tuhan. Mereka tidak penas...