HUKUM “TABUR-TUAI” VS HUKUM “KASIH KARUNIA/ANUGERAH Secara sederhana dapat dikatakan hukum “Tabur Tuai” (TT) merupakan konsekuensi yang setimpal yang diterima oleh individu berdasarkan apa yang telah diperbuatnya. Jika seseorang berbuat baik kepada orang lain, sebagai ganjarannya ia akan memperoleh kebaikan pula, entah dari orang yang sama atau dari orang lain yang tidak ia kenal, atau mengalami keberuntungan. Demikian sebaliknya, jika ia berbuat jahat, maka ia akan menerima balasannya pula entah dari orang yang sama atau orang lain yang tidak ia kenal, atau mengalami kemalangan. Orang Kristen, yang percaya bahwa semesta raya ini adalah ciptaan Tuhan, mengimani Sang Penciptalah yang menciptakan mekanisme ini. Mekanisme itu menjadi cerminan salah satu karakterNya yakni Allah yang Maha Adil dan Maha Kudus, selain Maha Kuasa dan Maha Kasih. Selaku Pribadi Yang Maha Adil, Tuhan terlebih dahulu memberitahu konsekuensi yang akan dialami oleh manusia jika mereka menabur kejahat...
Postingan
BERBINCANG-BINCANG DENGAN ALLAH SEPERTI MUSA. BISA KAH?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berbincang-bincang yang dimaksud di sini adalah terjalinnya komunikasi dua arah, atau dialog antara si pemberi pesan dan si penerima pesan. Orang mengirim pesan kepada Tuhan lalu ditangkap oleh Tuhan selaku penerima pesan. Lalu Tuhan mengirim pesan dan orang itu menangkap pesanNya, dst. Apakah bisa? Sebelum menjawab ya atau tidak, marilah terlebih dahulu menelaah fenomena yang disebut “lahir baru”. Kapan orang “lahir baru”? Apa yang terjadi pada saat seseorang mengalami “kelahiran baru”? Atau apanya yang baru saat orang “lahir baru”? Pada saat orang mengakui dengan mulut dan percaya sungguh-sungguh dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang sudah mati dan bangkit untuk menebus dirinya yang adalah orang berdosa (Roma 10:9), saat itulah dia “lahir baru”. Begitu orang mengalami “lahir baru”, tidak ujug-ujug karakter, kehendak, pikiran dan emosinya menjadi baru. Itu proses. Tapi ada yang baru seketika itu juga dalam fenomena tersebut. Apa itu? ...
IMAN DASARNYA WAJIB SAMA, IMAN METODENYA BOLEH BERBEDA. APA MAKSUDNYA?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perhatikan orang-orang yang sudah disembuhkan oleh Tuhan Yesus di keempat kitab Injil. Pada umumnya mereka punya iman dasar yang sama yakni Yesus mampu menyembuhkan dan Yesus mau menyembuhkan. Keduanya: yakni Yesus mampu dan Yesus mau adalah satu paket, karena tidak bisa hanya percaya Yesus mampu tetapi Yesus belum tentu mau, atau hanya percaya Yesus mau tapi belum tentu mampu. Jika satu saja tidak dipenuhi, mereka tidak sembuh. Jika mereka yakin Yesus mau tapi belum tentu mampu, itu seperti orang-orang sekampung Tuhan Yesus yang tidak mau datang karena tidak percaya Yesus mampu lantaran mereka tahunya selama ini Yesus adalah tukang kayu. Datang saja tidak mau bagaimana bisa disembuhkan? (Mat 13: 54-58). Jika mereka hanya yakin Yesus mampu saja tapi belum tentu mau, alias tidak yakin Yesus bersedia sembuhkan mereka, mereka tentu tidak akan datang lalu dengan lantang, terus terang, tidak ragu dan tidak malu-malu meminta Yesus untuk menyembuhkan diri mereka atau yang sakit. Sika...
- TUHAN BERDAULAT UNTUK MENYEMBUHKAN ATAU TIDAK MENYEMBUHKAN ANDA. BENARKAH?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
+ Benar dong. Tuhan adalah pribadi mandiri. Secara hukum Anda tidak bisa memaksa Dia menyembuhkan atau tidak menyembuhkan Anda. Selaku ciptaan, Anda tidak berkuasa sedikitpun untuk mempengaruhi Sang Pencipta agar menyembuhkan atau tidak menyembuhkan Anda. - Jadi Tuhan belum tentu mau menyembuhkan saya? + Anda katakan “belum tentu mau”, berarti Anda bicara tentang “kemauan” atau “kehendak”. Itu aspek yang sama sekali berbeda. Kita tidak lagi bicara legalitas atau power sekarang tetapi bicara relationship antara Anda dan Tuhan. - Bisa diperjelas maksudnya “relationship”? + Apa panggilan kepada Tuhan bagi Anda menurut Tuhan Yesus, “Bapa” bukan? Bapa Sorgawi mau atau berkehendak menyembuhkan Anda atau tidak mau , apakah Anda tahu? - Tidak. + Anda anakNya, bukan? Kalo Anda anakNya masak tidak tahu isi hati Bapanya sendiri. - Jadi Bapa sudah pasti mau menyembuhkan saya yang sakit? + Apakah ada seorang bapak di dunia ini yang saat melihat anaknya ...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BENARKAH FIRMAN ”TERKUTUKLAH ORANG YANG MENGUTUK ISRAEL!” SUDAH TIDAK BERLAKU? “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat" (Kej 12:3)_. “..Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau! (Bil 24:9). Firman yang pertama (Kej 12:3) merupakan janji Allah kepada Abraham saat Dia memerintahkan Abraham untuk pergi ke negeri yang akan ditunjukkanNya kepadanya. Sedangkan Firman ke-dua (Bil 24:9) merupakan berkat yang diucapkan oleh Bileam terhadap bani Israel. Sejatinya Bileam sudah bersiap mengutuki bangsa Israel tetapi terpaksa dia batalkan dan sebaliknya dia malah memberkati Israel karena Allah memerintahkan demikian. Kedua-duanya tercatat di dalam Alkitab, kedua-duanya adalah Firman Tuhan, karena Alkitab adalah Firman Tuhan. Pertanyaan: apakah Firman Tuhan itu masih berlaku di era modern abad 21 ini, ...
HOW TO HEAL YOURSELF IN SIMPLE WAYS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Seorang bapak lansia yang sedang sakit kepala meminta saya mendoakannya. Tapi alih-alih mendoakannya, saya mengajari bapak itu mendoakan dirinya sendiri, agar nanti dia tidak lagi bergantung pada doa orang lain. Bapak itu saya suruh buka mulut, berdoa dengan bersuara bukan berdoa dengan mingkem atau di dalam hati. Begini doanya: ”Terimakasih Bapa surgawi, Engkau Bapa yang baik, Bapa yang sudah menyembuhkan saya dari sakit kepala dengan bilur-bilur Tuhan Yesus.” Lalu saya suruh dia memegang kepalanya dengan salah satu tangannya, dan memerintahkan sakit kepala keluar dalam nama Yesus: ”Sakit kepala saya perintahkan keluar dalam nama Yesus” dan atau memerintahkan kepala sembuh dalam nama Yesus: ”Kepala, sembuh dalam nama Yesus!” Selanjutnya saya suruh si bapak berterimakasih kepada Tuhan Yesus yang sudah menyembuhkannya dari sakit kepala: ”Terimakasih Tuhan Yesus Engkau sudah sembuhkan saya dengan bilur-bilurMu”. Kemudian saya suruh beliau diam selama 15 hingga 20 detik. Diam artinya j...