Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

LET YOUR T-SHIRT PREACH: GOSPEL ON FABRIC

Gambar
Mengabarkan injil adalah perintah: “beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mark 16:15). Sebagai hamba Yesus Kristus, tentu Anda harus taat pada perintahNya, bukan? Problemnya, menginjili orang itu “susah-susah gampang”.   Anda yang rindu membagikan Yesus kepada orang lain bisa batal bicara lantaran pikiran keburu berkecamuk tidak karuan, padahal orang lain itu hanya kawan, saudara, rekan kantor, asisten rumah tangga, satpam di kantor, rekan bisnis, artinya yang sudah Anda kenal alias bukan orang asing.   Tapi kenapa kok “susah”? Biasanya, yang sulit itu memulainya. Anda tentu tidak ingin “ujug-ujug” cerita siapa Yesus, mengapa mereka harus percaya Yesus, kalo tidak percaya Yesus konsekuensinya bagaimana dan lain sebagainya, bukan? Akan lebih baik jika interaksi antara Anda dan lawan bicara kelihatan wajar natural dan tidak terkesan penginjilan, yang bisa ditafsirkan sebagai “kristenisasi” melainkan sebagai individu yang mencoba menjawab pertanyaan tentang Yesus yang se...

SUDAH BERIMAN TAPI TIDAK SEMBUH. WHY?

Gambar
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr 11:1). Iman itu vital bagi Kekristenan karena Anda diselamatkan karena iman (Ef 2:8), dan disembuhkan karena iman (Mat 8:13; 9:29). Namun iman dalam konteks Kristiani adalah iman terhadap Firman Kristus (Roma 10:17). Tuhan menghendaki Anda mengimani FirmanNya, bukan mengimani perkataan manusia, mengimani mitos, mengimani situasi, atau mengimani rangsangan panca indra Anda. Tanpa iman Tuhan tidak suka. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia (Ibr 11:6). FirmanNya terhadap sakit-penyakit apa? Terhadap muridnya yang mendoakan orang sakit, perintahNya adalah: ”sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkan orang kusta, usir setan-setan..” (Mat 10:8). Cuma itu perintahNya? Tidak. "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia mem...

TERBIASA MENGALAHKAN SINGA

Gambar
Hampir semua orang Kristen bahkan orang yang bukan Kristen pun pernah mendengar cerita kepahlawanan Daud dalam melawan Goliat. Bagaimana remaja usia belasan tahun yang hanya seorang penggembala ternak dan cuma berbekal ali-ali mampu mengalahkan raksasa dewasa setinggi sekitar 2,5 meter yang bersenjatakan lengkap dan sudah menjadi prajurit sejak masa mudanya. Tentu kemenangan Daud terjadi oleh karena pertolongan Tuhan. Tetapi pertanyaannya, bagaimana Daud bisa yakin Allah akan menyertainya melawan Goliat dan menang? Apa yang membuat dia bisa mengimani Allah yang Maha Kuasa akan menyerahkan raksasa itu ke dalam tangannya? (1 Sam 17:46). Kalo ada yang menjawab: “Allah yang mengaruniakan iman (baca: keberanian) kepadanya sehingga dia yakin Allah akan menolongnya, lalu ia berani menghadapi raksasa itu dan sukses walau hanya dengan berbekal ali-ali”, itu terkesan seperti jawaban orang yang malas dalam mencari kebenaran. Memang itu tidak salah, tapi kalo mau lebih rajin sedikit, jelas...