SEPERTI APAKAH WAJAH TUHAN YESUS? GANTENGKAH ATAU TIDAK?

Seperti apakah wajah Tuhan Yesus sebenarnya? Ganteng kah, biasa-biasa saja kah? Jelek kah? Pertanyaan ini harus dipilah menjadi dua: Wajah Beliau dulu sewaktu masih mengenakan tubuh fana atau sekarang saat sudah mengenakan tubuh kebangkitan?

Jika dulu, bolehlah mengacu kepada penggambaran Yesaya: “Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya”, (Yes 53:2). Jadi menurut Yesaya mengatakan Beliau --secara wajah-- penampilannya ga keren (Yes 53:2b).

Btw ada teori yang mengatakan orang-orang Israel pada jaman dahulu berkulit hitam (tapi bukan negro ya). Lukisan-lukisan Kristiani yang berasal dari abad sebelum abad 17 selalu menampilkan orang Yahudi termasuk Tuhan Yesus berkulit hitam.

Prasasti jaman Babilonia pun menampilkan orang-orang Yahudi sebagai orang yang berambut keriting dan berkulit hitam. Tuhan Yesus berubah menjadi "bule" itu pada lukisan-lukisan abad 17 hingga sekarang. Mengapa sekarang jadi kebanyakan berkulit putih?

Karena mereka berdiaspora ke seluruh dunia. Jika ke Eropa keturunannya jadi Askhenazi yang berkulit putih. Jika ke Timur Tengah atau seputaran Laut Tengah jadi Sephardic atau Mizrahi mirip orang Arab, jika ke Etiopia jadi Beta Israel yang berkulit hitam, jika ke Sulawesi atau Maluku jadi kayak orang Manado atau Ambon.

Btw pertanyaan seperti apakah wajah Tuhan Yesus sebenarnya, itu sejatinya tidaklah terlalu penting. Karena saat nanti kita berjumpa dengan Dia, kita ga mungkin "salah orang" karena kita anakNya, dibangkitkan oleh Roh Kudus yang adalah Roh Nya juga.

Tapi  kalo masih  penasaran pengin tahu, sebaiknya cari wajah Beliau yang sekarang, bukan yang dulu sewaktu belum mengenakan tubuh kebangkitan yang sempurna. Cari dari mana? Kesaksian para murtadin? Menurut saya tidak bisa dijadikan patokan.

Karena kesaksian dari para murtadin yang bertemu langsung muka dengan muka dan memegang tangan Yesus sekalipun, beragam. Ada yang mengatakan wajahnya bersinar sedemikian cemerlang sehingga tidak bisa dilihat rupa wajahnya.

Ada pula yang mengatakan tampan seperti yang pernah mereka lihat di gambar di dinding dalam rumah orang Kristen. Jadi yang mana? Menurut hemat saya, Tuhan menampakkan diriNya seperti apa, itu adalah kehendakNya berdasarkan keperluanNya.

Bagi mereka yang pengin sekali melihat wajahNya, Tuhan dengan sengaja tidak memperlihatkan wajahNya. Mengapa Tuhan sengaja tidak menampakkan wajahNya? I don’t know. Bukankah Tuhan pengin Anda percaya walau tidak melihat (Yoh 20:29)?

Alkitab mengatakan  “..tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka” (1 Kor 13:12) jadi “nanti” lho, bukan sekarang, “..sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya” (1 Yoh 3:2). Jadi “akan” lho, bukan sekarang. Jadi belum saatnya Anda melihat Dia dalam keadaan sebenarnya.

Tapi bagi mereka yang sama sekali belum pernah mendengar tentang Tuhan Yesus, Tuhan harus menampilkan wajahNya seperti lukisan Tuhan Yesus yang ada di dinding rumah orang Kristen. Agar apa? Agar orang itu segera tahu bahwa Pribadi yang mereka temui itu adalah  "Tuhannya orang Kristen".

Ok jadi seperti apa penampakan wajah Beliau sekarang, kita lihat penggambaran Yohanes saja di pulau Patmos:

"Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah" (Wah 1:13-15).

Hmm, dari situ ketahuan kan apa warna kulit Tuhan Yesus. Putih kah seperti orang bule atau orang Arab putih, hitam kah seperti orang Afrika atau kuning seperti orang Tiongkok atau sawo matangkah seperti orang Indonesia?

Silakan googling apa warna tembaga membara di dalam perapian

GBU. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

- TUHAN BERDAULAT UNTUK MENYEMBUHKAN ATAU TIDAK MENYEMBUHKAN ANDA. BENARKAH?

TERBIASA MENGALAHKAN SINGA

”DENGAN BILUR-BILURNYA KAMU SUDAH SEMBUH.” SEMBUH DARI APAKAH YANG DIMAKSUD? BACA COMMENTARY!