DON’T LET THE WEAK SAY “I AM WEAK”

Hentikan kebiasaan ngomong: “Saya lemah, saya tidak berdaya, tidak bisa apa-apa”, itu malah bikin Anda jadi kontra produktif. Anda berkilah “Saya lemah di luar Tuhan, saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Tuhan”.

Hey, bangun! Anda tidak di luar Tuhan! Anda tidak hidup tanpa Tuhan. Tuhan ada di dalam diri Anda. Kebenaran (Yoh 17:17) mengatakan Roh Kudus, yang adalah Tuhan, bersemayam di tubuh Anda (1 Yoh 14:16), bersatu dengan roh Anda (1 Kor 6:17).

Bagaimana mungkin, ada Roh Kudus di dalam tubuh Anda, yang membangkitkan *kekuatan*, kasih dan ketertiban (2 Tim 1:7), tapi Anda mengatakan “Saya lemah..”? Bagaimana mungkin, ada Roh Kudus yang lebih besar dari segala roh yang ada di dunia ini (1 Yoh 4:4), tapi Anda bilang “Saya tidak berdaya”?

Bagaimana mungkin, ada Roh Kudus di dalam hati Anda yang membuat Anda mampu menginjak ular dan kalajengking dan menahan kekuatan musuh sehingga tidak ada yang membahayakan Anda (Luk 10:19), Anda tetap katakan “Saya tidak bisa apa-apa”?

Roh Kudus amat paham bahwa Anda percaya Allah Maha Kuasa sanggup melakukan mujizat, Roh Kudus juga paham bahwasanya Anda tidak mau dibilang sombong dan mengandalkan diri sendiri sehingga Anda ngomong seperti itu.

Tapi dengan selalu mengatakan “ Saya lemah, tidak berdaya, tidak bisa berbuat apa-apa..dan sejenisnya” walau Anda tambahi:”..tanpa Tuhan”, tanpa sadar Anda menyangkali kehadiranNya, sekaligus peranNya di dalam hidup Anda.

Alhasil, Roh Kudus, Roh yang Maha Kuasa, yang ingin berbuat melampaui akal dan pikiran Anda, jadi tidak dapat berbuat apa-apa tatkala mulut Anda selalu mengatakan seperti itu. Jangan salah, bukan berarti pernyataan bahwa Anda lemah tanpa Tuhan itu salah, tidak. Itu benar.

Tetapi jika Anda hanya berhenti di titik itu saja, artinya fokus pikiran Anda hanya pada sisi negatif: ”Saya lemah” alhasil tidak akan terjadi terobosan, mujizat atau perkara besar untuk mengatasi masalah Anda.

Iman adalah berkata-kata (2 Kor 4:13). Mulut Anda menunjukkan iman Anda.  Tuhan bilang jadilah kepadamu menurut imanmu (Mat 9:29), alias jadilah kepada Anda menurut perkataan Anda. Karena Anda selalu ngomong “lemah” Anda jadi lemah.

Anda tanya ”Jadi saya musti ngomong gimana”?

Dulu sebelum mengenal Tuhan Anda memang lemah, tapi kini setelah Anda memiliki Roh KudusNya, katakan dengan lantang: “I can do all things through Christ who strengthens me.  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Fil 4:13).

Dulu Anda memang lemah sebelum mengenal Kristus, tapi kini Roh Kudus, Roh Maha Dahsyat yang dulu membangkitkan Kristus, memampukan Anda melakukan berbagai mujizatNya. Tuhan bilang barangsiapa percaya kepada-Ku ia melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan (Yoh 14:12).

Lalu Anda tanya :”Setelah ngomong begitu tindakan saya apa?” Pertama, camkan hanya Firman dan jangan dengarkan hikmat duniawi, walau hikmat itu tampak manis dan beredar di dalam gereja. Karena dunia berusaha membentuk pola pikir Anda.

Gunakan Firman untuk memperbarui pikiran Anda, sehingga Anda tidak lagi serupa dengan pola pikir dunia (Roma 12:2). Analisis setiap idea yang masuk ke dalam pikiran Anda, dan tawan ide itu jika menentang pengenalan akan Allah dan taklukkan kepada Kristus (2 Kor 10:5).

Ide yang mengatakan:”Anda lemah, Anda lemah dan Anda lemah” berasal dari si jahat yang memang menghendaki Anda lemah. Itu menentang Firman jadi harus Anda tawan dan taklukkan di bawah kaki Kristus. Anda bertanya ”Lalu bagaimana agar saya kuat seperti yang dikatakan Firman?”

Ketahuilah: Tuhan YESUS TIDAK akan mengirimkan kekuatan supranatural dari sorga turun ke bumi menembus atmosfir, ke awan-awan lalu masuk ke dalam tubuh Anda, Anda mendadak jadi punya kekuatan super. NEVER! Anda diperintahkan memperkuat diri sendiri. Why?

Kan sudah ada RohNya yang Maha Dahsyat di dalam tubuh Anda! Makanya Tuhan perintahkan Anda: “..be strong in the Lord, and in the power of his might.  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya" (Ef 6:10). ]

Kekuatan kuasa-Nya itu hanya di dalam RohNya, yang ada di dalam tubuh Anda!

How? Anda diperintahkan untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, yang di dalamnya terdapat antara lain kebenaran, keadilan, kerelaan memberitakan injil, iman, Firman Allah, doa dan permohonan. Untuk lebih lengkapnya silakan baca sendiri Efesus 6:11-19.

Let the weak say I am strong (Joel 3:10), not I am weak.

GBU. 

Komentar

  1. Anonim28 April 2024 pukul 19.51

    Thx utk pemalaran Firman Tuhannya, sangat memberkati

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

- TUHAN BERDAULAT UNTUK MENYEMBUHKAN ATAU TIDAK MENYEMBUHKAN ANDA. BENARKAH?

+ Benar dong. Tuhan adalah pribadi mandiri. Secara hukum Anda tidak bisa memaksa Dia menyembuhkan atau tidak menyembuhkan Anda. Selaku ciptaan, Anda tidak berkuasa sedikitpun untuk mempengaruhi Sang Pencipta agar menyembuhkan atau tidak menyembuhkan Anda.    - Jadi Tuhan belum tentu mau menyembuhkan saya?   + Anda katakan “belum tentu mau”, berarti Anda bicara tentang “kemauan” atau “kehendak”. Itu aspek yang sama sekali berbeda. Kita tidak lagi bicara legalitas atau power  sekarang tetapi bicara relationship  antara Anda dan Tuhan. - Bisa diperjelas maksudnya “relationship”? + Apa panggilan kepada Tuhan bagi Anda menurut Tuhan Yesus, “Bapa” bukan? Bapa Sorgawi mau atau berkehendak menyembuhkan Anda atau tidak mau , apakah Anda tahu? - Tidak. + Anda anakNya, bukan? Kalo Anda anakNya masak tidak tahu isi hati Bapanya sendiri. - Jadi Bapa sudah pasti mau menyembuhkan saya yang sakit? + Apakah ada seorang bapak di dunia ini yang saat melihat anaknya ...
Baca selengkapnya

TERBIASA MENGALAHKAN SINGA

Gambar
Hampir semua orang Kristen bahkan orang yang bukan Kristen pun pernah mendengar cerita kepahlawanan Daud dalam melawan Goliat. Bagaimana remaja usia belasan tahun yang hanya seorang penggembala ternak dan cuma berbekal ali-ali mampu mengalahkan raksasa dewasa setinggi sekitar 2,5 meter yang bersenjatakan lengkap dan sudah menjadi prajurit sejak masa mudanya. Tentu kemenangan Daud terjadi oleh karena pertolongan Tuhan. Tetapi pertanyaannya, bagaimana Daud bisa yakin Allah akan menyertainya melawan Goliat dan menang? Apa yang membuat dia bisa mengimani Allah yang Maha Kuasa akan menyerahkan raksasa itu ke dalam tangannya? (1 Sam 17:46). Kalo ada yang menjawab: “Allah yang mengaruniakan iman (baca: keberanian) kepadanya sehingga dia yakin Allah akan menolongnya, lalu ia berani menghadapi raksasa itu dan sukses walau hanya dengan berbekal ali-ali”, itu terkesan seperti jawaban orang yang malas dalam mencari kebenaran. Memang itu tidak salah, tapi kalo mau lebih rajin sedikit, jelas...
Baca selengkapnya

”DENGAN BILUR-BILURNYA KAMU SUDAH SEMBUH.” SEMBUH DARI APAKAH YANG DIMAKSUD? BACA COMMENTARY!

Gambar
-Di Yesaya 53:5 tertulis: “dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” dan di 1 Petrus 2:24 tertulis: “Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”. Yang dimaksud “sembuh” di sini tentu sembuh dari “sakit rohani”.   +Apa itu “sakit rohani”? -“Sakit rohani” adalah dosa, sembuhlah umatNya dari “sakit rohani” itu alias dosa umat sudah ditebus. +No. Bukan sembuh dari dosa tapi dari sakit-penyakit! DarahNya memang menebus umatNya dari dosa, tapi bilur-bilurNya menebus mereka dari sakit-penyakit.   -Tahu dari mana itu penyakit? +Firman. -Ah itu kan pendapat kamu sendiri.   +Tidak. Firman memang mengatakan demikian.   -Jangan sok pinter, kamu ini siapa? Pernah ikut kelas Teologia? Pernah sekolah pendeta? Pernah belajr bahasa Yunani, Ibrani? Kalo belum, bacalah  commentary  para teolog-teolog terkenal, jangan punya pengertian sendiri.   +Memang harus ikut kursus teologia ini dan itu dulu baru bisa memahami Firman? Tapi ok, kalo Anda lebih percaya com...
Baca selengkapnya