BUY 1 GET 1 FREE
“Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” (Yak 5:15).
Pengampunan dan kesembuhan juga ibarat paket pembelian 2 produk dalam satu harga yang dikenal dengan istilah Buy One Get One Free. Anda beli satu tapi dapatnya dua, produk yang ke-dua gratis.
Sejatinya saat Anda membeli satu, Anda otomatis dapat dua. Saat Anda beli produk A, Anda dapat juga produk B. Demikian sebaliknya, Anda beli produk B Anda dapat juga produk A.Tapi problemnya, Anda kadang tidak tahu bahwa keduanya merupakan satu paket.
Saat Anda mau membayar produk tersebut, kasir baru memberitahu Anda bahwa Anda juga berhak memperoleh produk yang satunya lagi secara gratis. Sehingga untuk memperolehnya Anda harus kembali ke rak display untuk mengambil produk tersebut.
Demikian pula dengan kesembuhan dan pengampunan. Keduanya Anda peroleh hanya dengan iman (Mat 9:29). Saat Anda mengimani bahwa dosa Anda telah diampuni, pergunakan iman yang sama untuk mengimani bahwa Anda sudah disembuhkan, sehingga kesembuhan itu terwujud.
Juga sebaliknya, saat Anda mengalami kesembuhan, pergunakan iman yang sama untuk mengimani bahwa Anda sudah diampuni sehingga Anda mengalami efek pengampunan itu: ada damai sejahtera, sukacita dan penuh rasa syukur.
Perhatikanlah dengan seksama kisah Tuhan Yesus saat menyembuhkan orang lumpuh yang ditandu oleh para sahabatnya yang harus menjebol atap agar bisa meletakkan si sakit tepat di depanNya lantaran banyak orang yang berkumpul di rumah itu.
Apa yang dikatakan Tuhan sewaktu melihat iman para sahabat dari si sakit itu? Tuhan bilang:”Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Mark 2:5). Kontan pernyataan ini mengundang pikiran jahat ahli Taurat dan Farisi yang menuduhNya menghujat Allah karena menyamakan diriNya dengan Allah.
Kepada para Ahli Taurat dan orang Farisi Yesus mau menegaskan bahwa diriNya juga adalah Allah yang berkuasa mengampuni dosa, selain juga diriNya dapat menyembuhkan orang sakit atau mengusir si jahat berkat kuasa Roh Allah di dalam diriNya (Mat 12:28; Kis 10:38).
Makanya kepada mereka, Tuhan bilang: “Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" (Mark 2:9-10).
Kepada si lumpuh Tuhan mau menegaskan bahwa dosa tidaklah menghalangi kesembuhan, asal dia (atau teman-temannya) ada iman. Jadi begitu dia disembuhkan, otomatis dosanya diampuni. Hanya, jangan ia mengulangi lagi dosanya. Why? “..supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk” (Yoh 5:14).
Tetapi kepada Anda yang sudah menjadi muridNya, Tuhan mau mengingatkan Anda bahwa keduanya merupakan satu paket. Karena memang itulah karakter Tuhan kita: mengampuni sekaligus menyembuhkan:
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu” (Maz 103:2-3). Perhatikan kata ”segala” berarti semua dosa dan semua penyakit Dia sembuhkan sekaligus.
Di dalam kitab Yakobus Tuhan juga menegaskan hal yang sama: “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” (Yak 5:15).
Tuhan melalui kitab 1Petrus pun menegaskan bahwa di dalam pengampunan ada kesembuhan: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1 Pet 2:24).
Kalo masih ada orang yang bilang “o itu yang dimaksud Petrus itu sembuh dari dosa”, suruh dia membaca Matius 8:16-17 sebanyak 100 kali agar mulutnya jangan lagi mengumbar dusta, yang menentang Firman Tuhan.
Nah berkat kebenaran ini bahwa di setiap pengampunan pasti ada kesembuhan dan sebaliknya bak sebuah uang logam yang mempunya dua sisi sekaligus, Yakobus punya “trick” yang ampuh yang memudahkan Anda untuk sembuh. Apa?
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak 5:16).
Saat Anda
mengaku kesalahan Anda pada seseorang dan orang itu mengampuni Anda, saat
itulah Anda benar-benar yakin Anda sudah diampuni oleh Tuhan. How come? Karena Alkitab mengatakan:
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (I Yoh 1:9). Nah begitu Anda yakin --itulah iman-- bahwa Anda sudah diampuni,
jangan tunda lagi, langsung Anda pergunakan iman Anda (iman sudah diampuni) itu untuk mengimani kesembuhan penyakit Anda. Ibarat membeli produk A, Anda harus kembal ke rak display untuk mengambil produk B agar Anda memperoleh kedua-duanya. Maka kesembuhan terjadi.
Bagaimana jika Anda tidak mempunyai perkara dengan orang lain tetapi Anda sakit? Anda beriman bahwa Anda sudah ditebus olehNya, bukan? Pergunakanlah iman itu untuk kesembuhan Anda: ”oleh bilur-bilurNya saya sudah sembuh” (1 Pet 2:24b). Maka kesembuhan terjadi.
Langsung sembuh? Sekali lagi Tuhan bilang:”Jadilah kepadamu menurut imanmu” (Mat 9:29). Iman Andalah yang menentukan.
Iman adalah gigih dan pantang menyerah (Mat 15:21-28), iman adalah percaya walau tidak melihat (Yoh 20:29), iman adalah percaya seolah-olah sudah menerima (Mark 11:23), iman adalah gembira dan semangat (Ams 17:22), iman adalah memerintahkan (Mat 8:9) bukan begging. Iman adalah memperkatakan FirmanNya (1 Kor 4:13).
Iman adalah
ketrampilan rohani. Semakin Anda sering melakukannya, semakin mahir Anda.
Selamat mengimani kesembuhan Anda berdasarkan iman bahwa Anda sudah diampuni,
supaya Anda benar-benar sembuh dari sakit-penyakit.
GBU
Komentar
Posting Komentar