DUA SALAH KAPRAH TENTANG “HARI KEDATANGAN TUHAN SEPERTI PENCURI"
Terkait hari kedatanganNya, Firman Tuhan bilang Anda harus siap sedia, berjaga-jaga, sebab hari itu datang seperti pencuri, artinya datang pada saat yang Anda tidak duga, karena hari/tanggal/jamnya Anda ga bakalan tahu (Mat 24:42-44; Luk 12:39-40; 1Tes 5:2,4; 2 Pet 3:10: Wah 3:3; Wah16:15).
Kalo Anda sendiri tidak mencermatinya dengan teliti ayat-ayat tersebut dan hanya mendengar dari perkataan orang lain, Anda bisa salah kaprah.
Salah kaprah pertama,
KedatanganNya seolah sedemikian misteriusnya, sehingga Anda tidak bakalan tahu sedikitpun walaupun sudah berusaha mencari tahu. Oleh sebab itu Anda jangan berusaha mengutak-atik angka alias cocoklogi, wong Tuhan Yesus sendiri pun tidak tahu, hanya Bapa yang tahu. Benarkah?
Well,
perhatikan ayat-ayat tersebut sekali lagi. Bahwasanya Anda tidak bakalan tahu
tanggal berapa dan jam berapa dia datang, itu betul. Jadi jangan menghitung-hitung
hari dan jamnya, percuma.
Tapi tanda-tanda kedatanganNya Anda harus tahu. Why?
Karena Tuhan sudah kasih tahu. Kapan? Tatkala murid-muridNya bertanya: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia? (Mat 24:4),
perhatikan, Tuhan tidak menjawab: “sudahlah, kamu fokus saja dengan pekerjaan yang Ku-perintahkan, kamu ga bakalan tahu jadi jangan tanya-tanya hal itu lagi, Aku aja ga tahu kok”, tidak. Karena Tuhan Yesus justru bersedia memberi tahu tandanya ketika para murid bertanya tentang itu.
Apa tandanya? Silakan buka Matius 24, Markus 13, Lukas 21, 1 Tesalonika 2, 5; 2 Petrus 3, Keseluruhan Kitab Wahyu, Daniel 9, 12; dan masih banyak lagi. Terkait tandanya itu, silakan Anda cermati sikap apa yang seharusnya Tuhan mau Anda lakukan:
“Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu” (Wah 3:3).
Perhatikan kalimat ke-dua dari ayat itu: “..Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu”. So, jika Anda berjaga-jaga, apakah bagi Anda hari Tuhan itu datang seperti pencuri?
Tentu tidak, bukan?
Jadi bagi Anda yang hidup di dalam terang, siap-sedia, berjaga-jaga, menjaga “pakaian” Anda tetap bersih, hari Tuhan itu tidak datang seperti pencuri, karena Anda bisa menilai dengan teliti (Luk 12:56), apakah situasi sekarang pas dengan tanda yang Tuhan Yesus beberkan terkait hari kedatanganNya.
Salah Kaprah ke-dua,
Tatkala sahabat Anda yang tiba-tiba meninggal secara mendadak tanpa didahului tanda-tanda seperti penyakit, kecelakaan atau pembunuhan padahal kemarin masih beraktifitas normal, ada yang berkomentar: “memang hari Tuhan datang seperti pencuri”.
Benarkah itu hari Tuhan?
Dia mengidentikkan kematian seseorang sebagai “Hari Kedatangan Tuhan” yang karakternya seperti pencuri. Padahal Tuhan tidak pernah bilang begitu.
Silakan cek, semua ayat-ayat Alkitab yang memuat kata “seperti pencuri” pasti merujuk kepada “Hari Kedatangan Tuhan” atau “Hari Tuhan”, bukan kepada hari kematian seseorang.
Mungkin karena hari dan jam kematian seseorang punya karakter yang mirip dengan hari dan jam kedatangan Tuhan Yesus, maka ada yang mengaitkan jadual kematian seseorang “seperti pencuri” yang tidak bisa diduga atau diprediksi.
Apakah kedatangan Tuhan Yesus sama sekali tidak bisa diprediksi? Anda sudah baca tadi. Kalo Anda berjaga-jaga, Anda akan dapat menilai jaman ini (Luk 12:56) sehingga Anda tahu kalo saatnya tiba atau belum walau secara persis tanggal dan jamnya Anda tidak bakal tahu.
Apakah kematian seseorang juga tidak bisa diprediksi sama sekali? Jawabannya “ya” dan “tidak”. “ya” karena melihat fakta kematian sahabat tadi yang mendadak tanpa didahului tanda-tanda; “tidak” karena ternyata ada orang-orang yang bisa “memprediksi” saat kematian seseorang.
Siapa?
Dokter bisa memprediksi kematian pasiennya yang sedang sekarat di ruang ICU walau kadang perkiraannya meleset; hakim bisa menentukan kapan ekseskusi hukuman mati terhadap terpidana narkoba dijalankan, walau bisa saja pada detik-detik terakhir eksekusi itu ditunda;
atau seorang pembunuh bayaran yang sudah
menetapkan jadual pekerjaannya, walau tidak tertutup kemungkinan upayanya gagal, dan lain-lain.
GBU.
Komentar
Posting Komentar