MENYAMBUT KEDATANGAN ANTIKRISTUS

Anda menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang ke-dua kalinya? Anda bilang ya.

 Anda sudah tahu tanda-tanda kedatanganNya? Anda jawab: tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri (Mat 24:36, Mark 13:32), jadi jangan berspekulasi.

 Hey, Anda ga konsen atas pertanyaan saya. Yang saya tanyakan adalah tanda-tanda kedatanganNya, bukan tahu hari (tanggal) dan saat (jam) kedatanganNya. Anda bilang itu juga tidak seorangpun akan tahu.

 Jawaban Anda menunjukkan entah Anda tidak teliti dalam membaca Alkitab, atau Anda tidak mau tahu topik tersebut dengan alasan tidak pernah diajarkan di gereja, atau Anda hanya mendengarkan omongan orang tapi tidak mau membacanya sendiri langsung dari Alkitab.

 Tanggal dan jamnya memang tidak seorang pun tahu, itu Tuhan sudah tegaskan, no doubt. Tapi tanda-tandaNya Anda harus tahu. Why? Karena Tuhan sudah kasih tahu.

Jadi walau Anda tidak tahu persis kapan jadual kedatanganNya, Anda harus tahu seberapa dekat Anda dengan peristiwa itu. So, Anda tidak boleh lagi cuek atau tidak mau tahu lagi akan hal itu.

Apa tanda-tanda kedatanganNya menurut penuturan Tuhan Yesus sendiri? Silakan baca Matius pasal 24; Markus pasal 13; Lukas pasal 21; Wahyu pasal 6, pasal 13; Daniel pasal 9, pasal 12; 1 Tesalonika pasal 2, pasal 4, pasal 5; 1 Korintus pasal 15.

Tanda-tanda kedatanganNya diawali dengan sejumlah peristiwa besar yang sifatnya global. Diawali dengan deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Situs berita resmi maupun medsos umumnya didominasi oleh berita-berita tentang perang.

Bagi bangsa yang tidak mengalami perang, informasi yang didominasi oleh berita perang ini sudah cukup untuk bikin orang gelisah dan mati ketakutan. Terlebih lagi bangsa yang sedang berperang, tentu rakyatnya akan mengalami kemunduran ekonomi dan sosial yang dahsyat.

Walaupun sebuah negaranya tidak ikut perang, bukan berarti warganya tidak terdampak. Salah satu kebutuhan primer yakni kegiatan ekspor-impor bahan pangan, bibit tanaman, alat pertanian; transfer teknologi pertanian, serta kegiatan bercocok tanam lumpuh. Akibatnya terjadi kelaparan.

Bencana kelaparan yang terjadi di berbagai tempat itu makin diperberat dengan oleh adanya gempa bumi yang makin banyak di berbagai negara, entah tektonik atau akibat letusan gunung berapi. Sakit-penyakit yang timbul secara global pun makin memperparah situasi.

Dunia makin menjerit karena tertekan oleh perang, bencana alam, sakit-penyakit dan kelaparan melanda dunia. Kemudian Tuhan Yesus tiba-tiba datang untuk menuntaskan semua masalah dan membawa semua yang sudah ditebusNya termasuk Anda pergi ke surga, begitu?

Nanti dulu. Layaknya sebuah lakon, ga seru kalo baru opening  tiba-tiba langsung ending. Peristiwa-peristiwa besar itu baru pemanasan. Tuhan Yesus bilang ini barulah permulaan penderitaan menjelang jaman baru. Permulaannya saja sudah kayak gini, gimana klimaksnya!

Jadi bagaimana alur ceritanya? Alkitab bilang sebelum kedatangan Tuhan Yesus, haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa. Siapa dia, orang mana dia, apa pula kiprahnya, dan kenapa dia harus hadir sebelum Kristus datang?

Siapa dia, Tuhan Yesus menyebutnya si “Pembinasa keji”, Daniel menyebutnya “yang membinasakan”, Paulus menyebutnya “manusia durhaka”, Yohanes menyebutnya “binatang”. Bagaimana dia tiba-tiba bisa muncul?

Begini, tekanan yang berat akibat perang, kelaparan, sakit penyakit dan bencana alam plus informasi negatif yang tidak henti-hentinya membombardir benak manusia tersebut semakin menguatkan keyakinan manusia bahwa sosok juru selamat yang didambakan itu tidak lama lagi akan hadir.

Orang itu sudah lama dinanti-nanti kehadirannya berdasarkan agama dan kultural. Orang Kristen berharap Tuhan Yesus segara datang untuk yang ke-dua kalinya. Sedangkan orang Yahudi berharap kali ini Mesias yang sudah ribuan tahun tak kunjung hadir, benar-benar muncul menyelamatkan Israel.

Orang Islam berharap pada kehadiran Imam Mahdi.  Sementara orang Jawa berharap akan datangnya Satria Piningit atau Ratu Adil, dan seterusnya. Kondisi tersebut sangat ideal bagi si jahat untuk menyesatkan menipu penduduk bumi secara dahysat.

Tidak heran Tuhan Yesus mewanti-wanti agar Anda waspada terhadap segala penyesatan: “..banyak orang datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias” alias mesias palsu. Selain itu banyak pula nabi-nabi palsu yang menyesatkan banyak orang melalui tanda dan mujizat.

Di antara sejumlah mesias palsu dan nabi palsu tersebut akhirnya muncullah satu orang pemimpin global yang berjanji akan memulihkan dunia yang sudah porak poranda akibat perang, kelaparan, sakit-penyakit dan bencana alam.

Kemunculannya sebenarnya tidak mendadak, karena sebenarnya dia sudah dipersiapkan sejak ribuan tahun yang lalu untuk hadir pada saat dan situasi yang tepat. Dia naik tahta sebagai pemimpin dunia tanpa harus menembakkan senjata, dan seluruh dunia menerimanya tanpa reserve.

Sebenarnya orang ini bukan orang baru, dia sudah dikenal sebelumnya di kancah internasional sebagai orang yang baik, berintegritas tinggi, dan dapat dipercaya. Penampilannya yang simpatik, berkharisma, dan pandai bicara, mampu mempesona seluruh penduduk dunia.

Sehingga semua bangsa sepakat untuk memberikannya otoritas dan kuasa secara absolut untuk memulihkan dunia. Dengan kewenangannya tersebut ia mencanangkan program keadilan, kesejahteraan dan perdamaian dunia di dalam Tatanan Dunia Baru alias New World Order.

Terhadap negara Israel, dia mensponsori perjanjian perdamaian antara Israel dengan negara-negara Arab yang menjamin keamanan Israel tidak akan diserang selama 7 tahun.  Pembangunan Bait Suci di lokasi bekas Bait Suci yang lama pun difasilitasinya.

Kini orang Israel kembali dapat mempersembahkan korban bakaran dan korban sembelihan di dalam Bait Suci seperti yang diperintahkan oleh Tuhan di dalam kitab Taurat Musa.

Namun setelah 3,5 tahun berkuasa, sosok aslinya muncul. Seperti halnya tuannya, yakni iblis ingin meninggikan diri mengatasi Allah, demikianlah karakternya. Mulutnya tidak lagi sopan, halus dan mendayu-dayu tapi kini ia mulai kasar, menyombongkan diri dan menghujat Allah.

Ia memasuki Bait Allah, lalu mendudukinya dan menyatakan diri sebagai Allah. Berkat kekuasaannya yang mutlak atas segala bangsa, kaum dan bahasa di muka bumi ia mengeluarkan perintah wajib kepada semua umat manusia untuk menyembah tuannya, iblis dan menyembah dirinya.

Bagi orang yang sudah tersihir oleh kharismanya, tidak masalah menyembahnya sebagai Allah sembari memuji-muji betapa besarnya kuasanya sehingga tak ada yang bisa mengalahkannya. Tetapi bagi miliaran pemeluk agama lain, termasuk Anda, tentu tidak mau menyembah manusia.

Karena dia bukan Allah, tapi manusia yang mengaku-aku Allah. Karena itu, untuk meyakinkan umat manusia, dia dibantu oleh nabi palsu yang mengadakan tanda-tanda dahsyat dan mujizat yang dahsyat seperti menurunkan api dari langit ke bumi seperti yang pernah terjadi jaman nabi Elia.

Berkat kekuasaannya yang amat mutlak, dia memberlakukan sanksi maut bagi barangsiapa yang menolak perintah wajib itu. Dan untuk memastikan semua orang menyembahnya atau menyembah iblis, semua orang di bumi harus mendirikan patungnya

Patung demonic dan fully artificial intelligence tersebut dapat berbicara dan bertindak begitu rupa sehingga barangsiapa tidak menyembah patung itu, dibunuh. Jadi ada tritunggal yang Anda harus sembah: iblis, dirinya dan patungnya.

Dia akan memburu semua orang Kristen di seluruh dunia. Karena orang Kristen adalah murid Kristus, musuhnya. Semua orang Kristen di seluruh dunia akan dipaksa menyangkal iman mereka dengan ancaman maut sehingga Anda akan diperhadapkan pada pilihan sulit:

Pertama, jika Anda menyangkal Tuhan Yesus, Anda aman, lalu diberi tandanya di dahi atau di tangan Anda sehingga dapat membeli atau menjual. Konsekuensinya Anda tidak akan diampuni oleh Tuhan Yesus dan hidup Anda akan berakhir kekal di dalam lautan api yang menyala-nyala.

Ke-dua, Anda kekeuh memegang teguh imannya, Anda bukan saja bakal kesulitan mendapatkan makanan lantaran tidak bisa menjual dan membeli, tapi Anda juga akan disiksa hingga dibunuh karena menolak perintahnya. Lalu apa yang Anda harus lakukan?

Tuhan bilang begitu dia duduk di Bait Suci dan menyatakan dirinya sebagai Allah, Anda harus lari! Lari ke mana? Tuhan bilang ke pegunungan. Kenapa ke situ? Signal internet terbatas di tempat itu sehingga kehadiran Anda tidak mudah dilacak. Tapi jika Anda tertangkap, jangan menyangkal.

Karena jika Anda menyangkal Tuhan Yesus di depan manusia, Tuhan akan menyangkal Anda di depan Bapa dan para malaikatNya. Jika Anda berusaha menyelamatkan nyawa Anda, Anda akan kehilangan selamanya. Tapi jika Anda kehilangan nyawa karena Yesus, Anda akan memperolehnya.

Jadi akan ada jutaan orang yang rela kehilangan nyawa karena menolak menyembahnya dan atau menolak dipasangi tanda pada tangan atau dahi mereka. Sementara mereka yang takut mati dan bersedia dipasangi tandanya di dahi atau di tangan mereka, akan aman-aman saja.

Tapi mereka hidup bak robot zombie yang tidak lagi memiliki kedaulatan atas diri mereka sendiri lantaran tanda yang di tubuh mereka mempengaruhi sistem biologis mereka sehingga mereka tidak hanya dapat dikendalikan dari jauh tapi juga sudah tidak mungkin bisa bertobat lagi.

Oleh karena mereka terus berbuat dosa tanpa pernah bisa bertobat, Allah menimpakan murkaNya melalui berbagai malapetaka yang tertulis di dalam kitab Wahyu:

Sengatan belalang, Jatuhnya bintang-bintang dan meteor ke bumi, Air menjadi darah, Penyakit bisul yang berbahaya, Manusia dihanguskan oleh matahari, Gempa bumi yang paling dahsyat, Hilangnya semua pulau, Hujan es seberat seratus pon, belum lagi peperangan besar antar bangsa, dsb.

Tidak heran Tuhan Yesus bilang: akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat.

Anda bilang Anda tidak akan mengalami hal itu, karena Allah tidak menetapkan Anda untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.  Jadi sebelum semua peristiwa itu terjadi, Anda sudah mengalami peristiwa pengangkatan atau rapture.

Anda bilang penghulu malaikat akan berseru dan sangkakala Allah berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; lalu mereka yang hidup, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.

Jadi saat Anda bersama teman Anda di kantor, Anda yang akan diangkat sementara ada teman Anda yang ditinggalkan alias harus mengalami situasi yang penuh bahaya dan malapetaka tersebut.

Saat Anda sedang asik bercengkrama dengan sanak saudara di acara open house, Anda diangkat sementara ada keponakan, kerabat, dan kenalan yang ditinggalkan dan akan mengalami kesadisan pemerintahan si Pembinasa keji tersebut.

Saat diangkat, tubuh Anda langsung diubah dalam sekejap mata menjadi tubuh kemuliaan seperti tubuh Tuhan Yesus (Fil 3:21; 1 Kor 15:51-53; 1 Yoh 3:2) dan di Firdaus Anda akan dijamu dalam acara pernikahan Anak Domba.

Sementara bumi akan hancur-hancuran karena meminum cawan anggur murka Allah. Setelah 7 tahun di atas, Anda akan turun ke bumi mendampingi Tuhan yang akan meringkus si Antikristus berserta nabinya dan mendirikan pemerintahan di bumi.

Kok enak bener Anda tidak ikut merasakan siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi? Tahukah Anda apa syarat Anda akan diangkat? Apa kata Tuhan Yesus?

Ini: “Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar” (Mat 24:43). Perhatikan:

Tuhan bilang “Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang,..” jadi Anda bukan saja peduli tapi juga tahu ancer-ancernya saat Tuhan akan datang, walau tanggal dan jamnya Anda tidak tahu, bukan cuek dan tidak mau tahu. So jadi harus bagaimana?

Tuhan lalu bilang: “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Mat 24:43). “Siap sedia” itu pertama-tama minimal Anda sudah bisa “merasakan” bahwa saatNya sudah dekat. Bagaimana merasakan saatnya sudah dekat?

Secara kalender, Tuhan bilang: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat” (Luk 21:29). Apa maksudNya?

Setelah Israel merdeka dan muncul sebagai negara bangsa dan banyaknya negara-negara baru merdeka termasuk Indonesia setelah Perang Dunia II, Anda tahu saatNya sudah dekat. Sudah dekat karena Tuhan bilang angkatan Anda ini tidak akan lalu sebelum semuanya ini terjadi.

Secara kondisi,  sejumlah peristiwa besar yang terjadi secara global tadi: kelaparan, bencana alam, sakit penyakit dan perang dan pemerintahan global yang dipimpin oleh si Pembinasa keji yang berduet dengan nabi palsu itu. Selain itu “Siap sedia” itu apa lagi?

Tuhan bilang: “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi” (Wah 3:10).

Pula Tuhan berkata:”Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu” (Wah 3:11) Jadi Anda harus menuruti perintahNya. FirmanNya yang Anda terima itu harus Anda pegang teguh alias Anda lakukan dengan konsisten bukan hanya didengarkan saja.

Anda bilang Anda sudah menuruti sebagian besar perintahNya. Alkitab bilang jika Anda mengasihi Dia, Anda menuruti segala alias semua perintahNya (Yoh 14:15, 1 Yoh 3:22,24) bukan sebagian besar. Silakan cek sudahkan Anda menuruti perintah-perintahNya yang berikut ini?:

“pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Mat 18:19), “beritakanlah injil kepada semua makluk” (Mark 16:15), “sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkan orang kusta, usir setan-setan” (Mat 10:8). Pernah?

So, apa kesimpulannya?

Anda tidak bisa cuek melainkan harus tahu tanda-tanda kedatanganNya yang didahului dengan peristiwa global: perang, bencana alam, kelaparan dan sakit penyakit, berdirinya kembali Israel plus munculnya pemerintahan global yang akan mempersekusi orang Kristen di seluruh dunia.

Tuhan bisa menghindarkan Anda melalui pengangkatan asalkan Anda memenuhi kriterianya. Jika tidak, Anda akan ditinggalkan dan akan mengalami siksaan berat. Untuk itu Anda harus bertahan tidak menyangkalNya saat dipersekusi.

Jika Anda berani kehilangan nyawa Anda karena Dia, Anda akan memperolehnya.Tapi jika Anda berusaha mempertahankan nyawa Anda dan menerima tanda di dahi atau di lengan Anda, Anda akan kehilangan nyawa Anda selama-lamanya.

GBU. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

- TUHAN BERDAULAT UNTUK MENYEMBUHKAN ATAU TIDAK MENYEMBUHKAN ANDA. BENARKAH?

TERBIASA MENGALAHKAN SINGA

”DENGAN BILUR-BILURNYA KAMU SUDAH SEMBUH.” SEMBUH DARI APAKAH YANG DIMAKSUD? BACA COMMENTARY!