Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

TUHAN YANG MAHA BAIK VS TUHAN YANG MAHA BENAR, KUDUS, DAN ADIL

  Seorang Kristiani setelah saya tegur lantaran doyan main perempuan, dengan entengnya bilang: “Tenang, Tuhan Maha Baik kok”. Saya balas dengan mengatakan: Benar, tapi jangan lupa Tuhan juga Maha Benar, Maha Kudus dan Maha Adil. Tuhan memang Maha B aik, karena terbukti Tuhan memang telah mengirim AnakNya sendiri menjadi manusia, menderita, mati dan bangkit agar barangsiapa yang percaya kepadaNya dosanya ditebus sehingga ia tidak mati kekal tapi hidup kekal bersamaNya (Yoh 3:16). Tuhan juga “.. telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia,..” (2 Pet 1:3) termasuk menganugerahkan Roh KudusNya (Yoh 14:16), FirmanNya (2 Tim 3:16), dan Nama N ya yang penuh otoritas dan kuasa (Fil 2:10). Kurang baik apa lagi? Tapi selaku Pribadi Maha Benar, Beliau akan tetap melaksanakan FirmanNya yang adalah kebenaran (Yoh 17: 17). FirmanNya bilang apa? Ini: “..orang-orang sundal ( sexually immoral  KJV).. akan mendapat...

TERNYATA YESUS BUKAN "ORANG BAIK"

 Jika Yesus "orang baik", tentu Dia tidak bikin cemas kedua orangtuanya (Luk 2:49), tidak menjuluki rajaNya sendiri “serigala” (Luk 13:32), dan tidak bikin marah orang-orang sekampungNya sehingga mereka hampir membunuhNya (Luk 4:28). Tidak pula Ia bergaul dengan perempuan berdosa, orang Samaria dan pemungut cukai. Bukankah pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik? Dan tidak pula Ia “melanggar” Taurat dengan “bekerja” di hari Sabat (Mark 2:23-28). Jika Yesus "orang baik", tentu Dia akan menyambut kedatangan ibu dan saudara-saudaranya, bukan malah menunjuk ke arah murid-muridNya yang lain dan mengatakan ibu dan saudara-saudaraNya adalah mereka yang melakukan kehendak BapaNya di sorga (Mat 12:46-50). Bukankah Taurat memerintahkan hormatilah ayah dan ibumu?  Tidak pula Ia mengusir para pedagang hewan yang mencari nafkah di Bait Allah (Yoh 2:13-25). Jika Yesus "orang baik", tentu Ia akan memilih kata-kata yang lebih bijak terhadap kedua orang...

PERAN KNOWLEDGE DI DALAM IMAN

 “Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh “ (Mat 14:36, Mark 6:56). Perhatikan ayat itu, bagaimana kali ini Yesus  menyembuhkan orang sakit di Genesaret pasca Ia dan para muridNya melayari danau Galilea, dengan cara yang berbeda. Kini mereka tidak perlu lagi melakukan hal-hal yang umumnya dilakukan orang tatkala minta disembuhkan. Sebelumnya mereka berteriak: “Yesus, Tuhan, anak Daud, kasihanilah kami” (Mat 9:27; 15:22; 20:31; Mark 10:47; Luk 18:38;) atau minta Yesus datang dan atau meletakkan tanganNya (Mark 5:23;7:32). Yesus pun kadang harus menuntun si sakit dan menyembuhkannya dengan ludahNya (Mark 8:23), Kini mereka hanya minta diperbolehkan menjamah jubahNya saja. Yesus bisa lebih santai, tinggal berdiri atau duduk manis dan membiarkan mereka satu per satu menjamah jubahNya. Tidak perlu lagi mereka minta ijin atau begging  minta sembuh. Yesus pun tidak berkata-kata sedikitpun. Eksekusi ...