Seorang
hamba Tuhan dalam kotbahnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “sembuh”
dalam kitab Yesaya 53:5 : “dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” maupun
1 Petrus 2:24: “Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” adalah sembuh dari “sakit
rohani”.
Apa itu “sakit
rohani”? “Sakit rohani” adalah dosa. Dengan ditebusNya dosa, berarti sembuhlah
umatNya dari “sakit rohani” itu. Bukan sembuh dari sakit fisik. Benarkah?
Well menurut
hemat saya, setiap pengajaran atau doktrin hendaknya berlandaskan Firman, bukan
berdasarkan asumsi atau pendapat orang yang belum tentu sesuai dengan Firman
Tuhan, walaupun orang itu adalah pejabat tinggi gerejawi maupun teolog
terkemuka sekalipun.
Jadi “Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”, sembuh dari apa? Dari sakit fisik kah? Mari
kita lihat sebuah commentary yang
layak dipercaya. Lho katanya jangan ikut-ikutan pendapat orang kok malah lihat
lihat commentary?
Betul jangan
ikut-ikutan pendapat orang, tapi ini commentary bukan dari manusia tapi dari Tuhan. Maksudnya? Ya. Tuhan mengomentari sendiri FirmanNya
terkait “Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”. Di mana? Silakan baca Matius 8:16-17 ini:
Menjelang
malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan
sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang
menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh
nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit
kita”
Anda lihat,
melalui kedua ayat di Matius 8 tersebut Tuhan mengomentari Yesaya 53 sekaligus
memberi penjelasan bahwa yang dimaksud “penyakit” dalam “penyakit kitalah yang
ditanggungnya” (Yes 53:4) adalah penyakit fisik, bukan dosa.
Memang darahNya
menghapus dosa manusia, tetapi bilur-bilur di punggungNya lah yang menghapus penyakit fisik, bukan
“sakit rohani” alias dosa. Jadi sudah clear ya. Firman sendiri sudah mengatakan demikian.
Btw ada yang bertanya,
kalo bilur-bilurNya menyembuhkan penyakit kita, kenapa ga semua orang sakit otomatis
sembuh? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sama dengan jawaban dari
pertanyaan ini: jika Yesus menghapus dosa seluruh dunia, kenapa ga semua orang
otomatis masuk surga?
Apa Jawabannya?
Anda sudah tahu, ga semua orang mau percaya kepadaNya sebagai Juruselamat dan
Tuhan mereka. Demikian pula jawaban atas pertanyaan: kenapa ga semua orang sakit
otomatis sembuh jika bilur-bilur Yesus menyembuhkan mereka? yakni: ga semua orang percaya bahwa
bilur-bilurNya sudah menyembuhkan mereka.
Percaya
adalah iman, dan masalahnya, tidak semua orang paham bagaimana mengimani FirmanNya: “Dengan
bilur-bilurNya kamu sudah sembuh”, agar si sakit menjadi sembuh sesuai dengan bunyi Firman tersebut. Karena hal itu memang merupakan sebuah pembelajaran.
GBU.
Di 1 Petrus 2:24 itu, Rasul Petrus jelas menjelakskan apa itu bilur2 mengacu ke apa di kalimat sebelumnya.
BalasHapus1 Petrus 2:24 TB
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh..
Karena kalimat sebelumnya adalah tentang dosa, maka interpretasi yang sangat direct adalah sembuh dari dosa.
Terimakasih pa Anonim atas komentarnya. Saya pribadi lebih percaya kepada Firman yang "ada tertulis" ketimbang harus menafsirkan/menginterpretasikan atau mengambil kesimpulan sendiri.
HapusDi dalam Matius 8:16-17 jelas sekali Firman Tuhan (yang mengomentari Yesaya 53), menyatakan bahwa penyakit yang ditanggung oleh bilur-bilurNya adalah penyakit fisik, bukan dosa.
Terkait dosa, tentu Firman berbicara tentang darahNya sebagai penghapus dosa, bukan bilur-bilurNya. Jadi darahNya menghapus dosa, bilur2Nya menyembuhkan tubuh dari penyakit fisik.
Btw terimakasih atas komentar bapak. GBU.