Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

BAGAIMANA ANDA TAHU ANDA SELAMAT

Seorang Kristen tatkala ditanya: “How do you know you are saved?”, dengan yakinnya ia mengatakan: ”I just know that I know that I know that I know that I know I am saved”. Intinya dia mau mengatakan pokoknya dia yakin dirinya selamat. Karena dia sudah mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Well, Roh Kudus memang bisa berbicara dan meyakinkan dirinya telah selamat. Namun tentunya ada parameter yang jelas berdasarkan Firman,  karena Roh Kudus selaku Roh Kebenaran (Yoh 15:26) pasti akan selalu merujuk kepada Firman yang adalah Kebenaran (Yoh 17:17). Apa kata Firman? Firman memang mengatakan Anda diselamatkan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus bukan karena perbuatan (Ef 2:8). Tapi iman itu harus ditunjukkan dengan perbuatan. Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati (Yak 2:17). Maksudnya bukan berarti perbuatan juga menyelamatkan. Tidak. Perbuatan memang tidak menyelamatkan, hanya iman. Tapi perbuatan Anda mencerminkan iman Anda (Yak 2:18). Jadi apa ya...

ISTERI AYUB

Tidak ada tokoh perempuan di Alkitab yang lebih durhaka terhadap suaminya daripada isteri Ayub. Why? Diawali dari perilaku hidupnya yang tidak seturut dengan dengan suaminya yang : “..saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan” (Ay 1:1).Tahu dari mana? Saat Ayub yang sudah kehilangan segala-galanya: anak, pegawai, kambing, domba, unta, kuda keledai, dan dalam kondisi menyedihkan lantaran ditimpakan penyakit barah busuk di sekujur tubuhnya oleh iblis (Ay 2:7), bisa-bisanya isterinya mencemooh kehidupan suaminya yang saleh: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu?” (Ay 2:9). Jika isterinya juga hidup saleh sama seperti Ayub, tidak mungkin ucapan itu keluar dari mulutnya. Karena itu berarti sama saja dengan mencemooh dirinya sendiri. Lho bisa saja isterinya tadinya saleh sekarang kapok? No. Kalimat berikut yang keluar dari mulutnya membuktikan bukan hanya dia tidak hidup saleh seperti Ayub melainkan juga tidak mengenal dan mengakui Allah yang disembah oleh...

KERAS

"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" (Yoh 6:60) Banyak orang Kristen berpikir Tuhan Yesus adalah seorang yang sedemikian lembut hatiNya sehingga intonasi yang keluar dari mulutNya pun selalu selalu terdengar lembut dan merdu dan kata-kata yang diucapkannya selalu manis dan menyejukkan hati. Jika Anda juga berpikir demikian, Anda SALAH. Bahwa Tuhan Yesus adalah pribadi yang paling mengasihi Anda dan saya, itu betul. KasihNya dibuktikan melalui pengorbananNya sebagai manusia yang menderita dan taat sampai mati di Kalvari dan bangkit, demi keampunan dosa, kelepasan dari si jahat dan kesembuhan dari penyakit, Tapi kasihNya bukan diwujudkan ke dalam perkataan yang intonasinya yang selalu lembut atau pilihan kataNya yang selalu menyenangkan hati.  Mungkin nada suaraNya terdengar empuk saat Beliau merekrut murid-muridNya: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Mat 4:9), atau saat berkata: ”Marilah kepada-Ku, semua yang l...